Satu Lagi, Tipuan Halus Ulama Salafi Dalam Mengutip Refrensi Hadits Tsaqalain
oleh Husain Lineage III pada 22 Juli 2011 jam 3:39
Ulama Salafi yaitu Husain Salim Asad Durani mencoba menipu pembaca ketika ia mengajukan refrensi Hadits Tsaqalain dengan sanad shahih dari Shahih Muslim dan Musnad Abu Ya’la dalam catatan kaki, mari kita lihat :
Dalam penelitiannya atas kitab Musnad Humaidi (j.1, h.11, cttn kaki no. 5), dia menyebutkan bahwa riwayat tersebut (yang dia bilang berbunyi “.........wa Sunnati” dalam catatan kaki no.5) dapat dirujuk padaShahih Muslim Kitab Fadhail Shahabah, no.2408 , dan Musnad Abu Ya’la no. 1021 dan no.1140.
Seperti akan diketahui bahwa sebenarnya yang ada di dalam Shahih Muslim (j.4, h.216, Kitab Fadhail Shahabah, no.2408) berbunyi "........wa Ahlu Baiti", dan dalam Musnad Abu Ya’la (j.2 h.297, no. 1021 dan h.376, no.1140) berbunyi “.......wa Itrati Ahlu Baiti” BUKAN “.......wa Sunnati”.
.
.
Dan ini dari Musnad Abu Ya’la (j.2 h.297, no. 1021 dan h.376, no.1140) berbunyi "......Itrati Ahlu Baiti" BUKAN ".......wa Sunnati" :
Dan dibawah ini adalah bukti sebenarnya bahwa dalam Shahih Muslim (j.4, h.216, Kitab Fadhail Shahabah, no.2408) BUKAN ".....wa Sunnati" TAPI YANG BENAR ADALAH "......wa Ahlu Baiti" :
Ajiiiiib....demi menguatkan apa yang ada dalam Musnad Humaidi, Husain Salim Asad Durani dalam catatan kaki Musnad Humaidi yang ia teliti diberi referensi dari Shahih Muslim dan Musnad Abi Ya'la padahal matan dalam kedua Kitab tersebut berbunyi "Ahlul Bait" bukan "Sunnati" seperti dalam Musnad Humaidi.
========================
Tambahan :
Hadits Tsaqalain "Kitabullah dan Itrati Ahlu Bait" adalah SHAHIH
[ سنن الترمذي ]
الكتاب : الجامع الصحيح سنن الترمذي
المؤلف : محمد بن عيسى أبو عيسى الترمذي السلمي
COPAS FROM MBAH JAMBRONG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar